_Oleh ; Muhif al-Qarni_
Dalam sebuah riwayat hadist yang panjang, tentang kehidupan setelah kehidupan dunia, yaitu kehidupan di alam barzah / alam kubur, Rasulullah telah mengingatkan kita untuk mempersiapkan jawaban 3 pertanyaan di alam kubur, sebagai ujian kedua (semester dua) setelah melewati ujian pertama (semester pertama) yaitu ujian kehidupan di dunia sebelum menuju ujian terahir (semester akhir) nanti di padang masyhar, pertanyaannya sbb...
1. Siapa Rabbmu?
Jawaban Benar _Rabbku adalah Allah_ Dialah Dzat yang maha sempurna, Tuhan sekalian alam, sang maha pencipta segala sesuatu, tempat bergantung seluruh alam, Dia Esa, yang tak beranak dan diperanakkan, Dialah satu satunya Tuhan yang patut disembah dan Dialah sang pengatur segala sesuatu dan Dialah yang paling berhak membuat hukum untuk mengatur hidup ciptaanNya sesuai dengan kehendakNya. Siapakah yang lebih mengetahui kebaikan hidup ciptaanNya kecuali sang maha pencipta itu sendiri?? _La hawla wala quata illa billah_
Jawaban Salah _Rabbku adalah Manusia _ secara tidak kita sadari mungkin jawaban itulah yang akan muncul ketika kita tidak memahami makna ~"Tuhanku adalah Manusia"~ secara mendalam, namun sadarilah tat kala ada manusia mematuhi segala hukum yang dibuat oleh manusia dalam mengatur hidupnya, tidak tepikirkah bahwa dia bagaikan telah menjadikan manusia yang telah membuat hukum itu sebagai tuhannya. Padahal sudah jelas hak membuat hukum adalah haknya Allah semata, mentaati hukum buatan Allah berarti dia menuhankan Allah namun sebaliknya mentaati hukum buatan manusia berarti dia menuhankan manusia. sekalipun dia tidak bermaksut menuhankan manusia namun secara tidak langsung perbuatannya mengidentikkan hal itu. Seperti kebanyakan manusia saat ini yang tunduk dan patuh terhadap hukum yang mereka buat sendiri dalam mengatur hiduonya sebagai mana yang tertera dalam kitab undang undang negara yang mereka tempati. Rasulullah pernah ditanya...
2. Apa Agamamu?
Jawaban Benar _Agamaku adalah Islam_ Islam adalah satu satunya agama yang Allah ridhoi, yang didasarkan pada firman ilahi dan sabda utusanNya. Ajaran dalam agama islam tak satupun yang melenceng dari fitroh manusia, karena semua hukum dalam islam berasal dari Allah sang maha pencipta, yang paling mengetahui kebaikan manusia, Islam selalu menjadi pembeda antara yang haq dan yang batil. sedangkan Agama sendiri adalah jalan hidup bagi setiap pemeluknya, dengannya lah mereka menjalani hidup baik maupun buruknya, bersosialisasi maupun bernegara, individu maupun berkelompok, Dan orang yang beragama islam itu artinya menjadi manusia yang sesuai dengan apa yang pencipta kehendaki.
Jawaban Salah *_Agamaku adalah Demokrasi_* memang benar tak seorangpun di dunia ini yang akan mengaku bahwa mereka beragama demokrasi, tapi cobalah difikir secara jernih, jika hanya hukum buatan manusia yang dia taati maka konstitusi atau apapun itu yang mewadahinya, misalkan demokrasi tak ubahnya seperti agama, kebalikannya jika kita mentaati segala hukum Allah yang ada dalam agama Islam yang juga merupakan wadah hukum Allah, maka kita telah beragama islam,yaitu jalan hidup pemeluknya yg menjadikannya pengatur dalam segala lini kehidupannya yg ditempuh akan disesuaikan dengan tuntunan hukum yang ada didalamnya. Kalau Berdemokrasi, dalam artian bersikukuh terus hidup dalam naungannya itu artinya dia telah menghambakan dirinya kepada manusia lainnya atau dia telah menjadikan dirinya seperti apa yang dimaui oleh pencipta hukum dalam demokrasi itu yaitu manusia lainnya.
3. Siapakah laki laki yang diutus kepada kalian?
Jawaban benar *_lelaki itu adalah Baginda nabi Muhammad saw_* Beliau adalah pembawa risalah Islam yg diutus langsung oleh Allah, sebagai penunjuk jalan yang benar dan pemberi peringatan kepada seluruh ummat manusia. Ia sosok tauladan yang agung dalam menjalani kehidupan ini. ia adalah panutan kita dan yang akan memberikan syafaat kepada kita. Beliau pula lah yang telah mengenalkan kita kepada firman sang pencipta Allah SWT yang tertuang dalam al Quran agar menjadikannya petunjuk dalam menjalani hidup didunia dan diakhirat
Jawaban salah _mereka adalah Montesque, JJ Rousseau dan John Locke_ ketiga orang ini adalah peramu dan penyempurna sistem demokrasi yang sebelumnya telah ada bibit dari bangsa yunani. Mereka pulalah awal tonggak meledaknya sistem demokrasi untuk dijadikan sebagai jalan hidup manusia yang menandingi islam yang berasal dari sang pencipta. Mereka menyakini mampu mengatur hidup manusia dengan ramuan demokrasi mereka, namun lihatlah kerusakannya didunia modern ini, dimana akhlak sebagai pembeda antara manusia dan hewan runtuh hingga kebanyakan manusia saat ini lebih keji daripada hewan.
Jika seorang muslim ditanya dalam kubur, lalu ia bersaksi bahwa tak ada Tuhan yg berhak disembah selain Allah, & Muhammad adl utusan Allah. Maka itu adl bukti dari firman Allah Azza Wa Jalla: (Allah meneguhkan (iman) orang-orang yg beriman dgn ucapan yg teguh…) -Qs. Ibrahim: 27- [HR. Abudaud No.4125].
Dalam riwayat yang lain oleh Abu Daud bagi yang menjawab dengan benar bahwa Baginda s.a.w bersabda: "Lalu diseru oleh penyeru dari langit katanya: Sungguh benar hamba-Ku, maka bentangkanlah kepadanya satu hamparan dari Syurga, dan pakaikanlah dia pakaian dari Syurga, serta bukakanlah baginya sebuah pintu ke Syurga."
Sementara bagi yang salah dalam mejawab pertanyaan ini, maka Allah akan menempatkan roh dari mayit tersebut ke ‘Asfala Safilin’, yakni tempat arwan dari golongan serendah-rendahnya manusia. Di sana manusia akan mengalami berbagai macam siksa kubur sebelum akhirnya dimasukan ke neraka pada akhirat kelak.
Dan menurut satu riwayat oleh Abu Daud: Lalu diseru oleh penyeru dari langit katanya: Sesungguhnya orang itu berdusta maka bentangkanlah kepadanya satu hamparan dari Neraka, dan pakaikanlah dia pakaian dari Neraka, serta bukakanlah baginya sebuah pintu ke Neraka.
Rasulullah s.a.w. bersabda lagi: ”Lalu datang kepadanya sebahagian dari bahang Neraka dan udara panasnya; kemudian diperintahkan bumi supaya mengapitnya lalu bumi mengapitnya sehingga berselisih tulang-tulang rusuknya, maka tinggallah ia dalam azab itu terus menerus ke masa Allah bangkitkan dia dari kuburnya.” (Abu Hurairah r.a)
Mengingat hebatnya tanya-jawab di kubur, setiap manusia perlu mempersiapkannya sejak semasa hidup.
Jadi ingat ingatlah semua jawaban yang benar diatas, dan persiapkanlah ruh kita untuk hanya mengenali jawaban yang benar, mumpung ruh masih didalam kandung badan, karena ketika dialam barzah ruhlah yang akan menjawab semua pertanyaan itu dan yang akan menerima segala resiko dari semua jawaban itu. Biasakanlah ruh kita mengenali jawaban yang benar itu dan jauhkanlah jawaban jawaban yang salah itu dan bila perlu hindarilah perbuatan perbuatan jasmani kita yang cenderung terhadap kelakukan yang menyebabkan ruh menjawab dengan jawaban yang salah. sehingga ruh kita selalu terpacu dan focus hanya dengan jawaban yang benar saja.
_@FakkirBilIslam_
0 Response to "KUNCI JAWABAN UJIAN SEMESTER II"
Posting Komentar