Hauqalah (ucapan lâ haula walâ quwwata illâ billâh, tiada daya dan kekuatan melainkan dengan Allah) adalah satu di antara ucapan yang amat dicintai Allah Ta'ala.
Maka, Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam mewasiatkan kepada Mu'adz bin Jabal ra. "Wahai Mu'adz, kalau engkau mau, aku akan tunjukkan salah satu pintu surga ... (dia adalah ucapan) lâ haula walâ quwwata illâ billâh" ... (HR Ahmad dan Ath-Thabrani)
Beliau pun bersabda, "Ucapkanlah (kalimat) lâ haula walâ quwwata illâ billâh, sesungguhnya dia (termasuk) perbendaharaan surga" ... (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Ternyata, hauqalah bukan "hanya" salah satu pintu surga dan perbendaharaan di dalamnya. Dia pun:
(1) ... Akan menghapuskan dosa. "Tidaklah seorang di muka bumi ini berucap lâ ilâha illallâh, allâhu akbar, subhânallâh, alhamdulillâh, dan lâ haula walâ quwwata illâ billâh melainkan dosa-dosanya akan diampuni walau melebihi buih di lautan" ... (Shahih Al-Jami', No. 5636)
(2) ... Hauqalah termasuk al-bâqiyatush-shâlihat atau amalan yang kekal lagi saleh. Utsman bin 'Affan ra. mengatakan, "(Al-bâqiyatush-shâlihat) yaitu ucapan lâ ilâha illallâh, subhânallâh, alhamdulillâh, allâhu akbar dan lâ haula walâ quwwata illâ billâh" ... (Al-Musnad, 1/71)
(3) ... Hauqalah merupakan tanaman surga. Saat Isra' Mi'raj, Nabi Ibrahim 'alaihis sallam berpesan, "Wahai Muhammad, perintahkan umatmu untuk memperbanyak tanaman surga." Beliau bertanya, "Apa itu tanaman surga?" Nabi Ibrahim menjawab, "Ucapan lâ haula walâ quwwata illâ billâh" ... (HR Ibnu Hibban)
(4) ... Hauqalah termasuk ucapan orang yang berserah diri kepada Rabbnya. Abdullah bin Abbas ra. berkata, "... Siapa mengucapkan (hauqalah) sungguh dia telah berserah diri sepenuhnya, dan kalimat itu akan menjadi harta simpanan baginya di surga."
Fadhlu Lâ Haula Walâ Quwwata Illâ Billâh, Ibnu Abdilhadi.
0 Response to "Inspirasi: Keutamaan (ucapan lâ haula walâ quwwata illâ billâh, tiada daya dan kekuatan melainkan dengan Allah)"
Posting Komentar