DISIPLIN
" waaaah disiplin disini sebegitu ketat nya yaa ..Nanti kalau banyak santri yg engga betah gimana dong? santri nya jadi sedikit, kan mempengaruhi pendapatan Pondok juga..pastinya kalo santri sedikit income pondok jadi berkurang"
Pondok menerapkan disiplin ketat Tanpa mempertimbangkan faktor ketidak betah an santri. Artinya dgn adanya disiplin pondok tidak khawatir bahwa santri akan berkurang atau kabur karena disiplin.
Lebih baik kehilangan santri karena disiplin daripada kehilangan santri karena tidak adanya disiplin.
Logikanya jika santri berkurang maka pendapatan Pondok juga berkurang, itu kesalahan besar karena Pondok besar bkn karena pemasukan dari santri..uang bayaran yg dibayarkan santri setiap bulan (uang makan dan uang asrama) juga uang daftar ulang setiap tahunnya semua kembali utk santri, bahkan KH Hasan Abd sahal berkali2 berpesan
"jangan ada sepeserpun uang yg santri bayarkan utk menggaji ustadz! Itu nanti akan mengurangi Keikhlasan kalian dlm mengajar mereka karena kalian mengajar bkn lagi niat mengabdi tapi menunggu GAJI!
Kesejahteraan asatidz harus di carikan dari jalan lainnya.. Insya Allah ada...karena pondok bukan perusahaan! Bukan lahan mencari keuntungan tapi lahan perjuangan"
Dan disiplin adalah mutlak. Justru dengan adanya dispilin maka pembentukan karakter akan berjalan sinergi dengan aktivitas lainnya Dan akan menjadikan para santri terbiasa hidup teratur, santri belajar mengatur waktu mereka sendiri full 24 jam. Jika sanggup mengikuti disiplin Yang Ada silahkan.. Jika tidak juga silahkan cari sekolah Yang lain.
Mengingat kembali nasihat ayahanda:
"Zaman Dan lingkungan Sekarang MEMAKSA anak2 kita menjadi RUSAK. Maka Pondok juga berhak MEMAKSA anak2 kita Utk menjadi BAIK. Krn saat inI Sudah banyak org PINTER tapi langka menemui org BAIK. (KH. HASAN Abd SAHAL)
#ujian
#disiplin_tetap_berlaku
Galery photo : pondok pesantren marifatussalaam subang
0 Response to "KH Hasan Abd sahal : kedisiplinan di pondok pesantren"
Posting Komentar