Berbuka puasa urutan menurut sunnah nabi

Urutan berbuka yang sunnah

1. Masuk waktu maghrib (tenggelam matahari)

2. Segera membaca do'a makan, yaitu :بسم الله
“Bismillah”.

3. Makan kurma dengan bilangan ganjil (1 atau 3 atau 5)..
Kalau ada ruthab (kurma basah)  kalau tidak ada dengan kurma kering.

4. Setelah itu baru makan hidangan yang lain, seperti air minum atau makanan berbuka lainnya.

Dari Salman ibnu ‘Aamir, sesungguhnya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
_“Jika salah seorang diantara kalian akan berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma sebab kurma itu berkah, kalau tidak ada maka dengan air karena air itu bersih dan suci"_
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

كان يفطر قبل أن يصلي على رطبات فإن لم تكن رطبات فتميرات، فإن لم تكن تميرات حسا حسوات من الماء

Dari Anas :
_Sesungguhnya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa dengan beberapa ruthab sebelum shalat, kalau tidak ada ruthab, maka dengan beberapa kurma matang, kalau tidak ada, maka dengan meneguk beberapa tegukan air putih_
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

5. Baru kemudian kita membaca doa berbuka yg shahih yang lafadz : ذهب الظمأ و ابتلت العروق و ثبت الأجر إن شاء الله

Diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

_Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan, semoga pahala ditetapkan in syaa Allah_
(HR. Abu Daud)

6. Ingat, makan dan minum harus dengan tangan kanan, walaupun hanya sekedar makan kerupuk atau cabai.

Semoga Allah senantiasa berkenan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya dan semoga berkenan untuk menerima semua ibadah kita Aamien..

Selamat berbuka puasa !!

Related Posts:

Habib Rizieq Shihab: Sabar Tak Punya Batas

(Oleh-Oleh Dari Mekkah dan madinah Hasil Tafakur Habib Rizieq.)

Pada bulan ramadhan yang agung ini, Imam besar Habib Rizieq Shihab membagi hasil tafakurnya selama ziarah di Mekkah dan Madinah. Ia mengutip suatu hadits Rasul tentang sabar, yang diajarkan Rasulullah kepada Abu Bakar As-Shiddiq.

“Suatu hari, Rasulullah bertamu ke rumah Abu Bakar Ash-Shidiq. Ketika sedang bercengkrama dengan Rasulullah, tiba-tiba datang seorang Arab Badui menemui Abu Bakar dan langsung mencela Abu Bakar.

Makian, kata-kata kotor keluar dari mulut orang itu. Namun, Abu Bakar tidak menghiraukannya. Ia melanjutkan perbincangannya dg Rasulullah,” tulis Habib Rizieq.

“Melihat hal ini, Rasulullah tersenyum.

Semakin marahlah orang Arab Badui tersebut. Untuk ketiga kalinya, ia mencerca Abu Bakar dg makian yg lebih menyakitkan dari sebelumnya. Selaku manusia biasa, akhirnya, dibalaslah makian orang Arab Badui tersebut dengan makian pula. Maka terjadilah ‘Perang Mulut’.

Seketika itu, Rasulullah beranjak dari tempat duduknya. Beliau meninggalkan Abu Bakar tanpa mengucapkan salam. Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar tersadar dan menjadi bingung.

Dikejarnya Rasulullah yg sudah sampai di halaman rumahnya. Kemudian Abu Bakar berkata: “Wahai Rasulullah, janganlah Engkau biarkan aku dalam kebingungan yg sangat dalam. Jika aku berbuat kesalahan, tolong jelaskan kesalahanku…”

Rasulullah menjawab,


“Sewaktu ada seorang Arab Badui datang dg membawa kemarahan, memfitnahmu lalu mencelamu, kulihat engkau tenang, diam dan engkau tidak membalas. Aku bangga melihat engkau orang yang kuat menghadapi tantangan, menghadapi fitnah, kuat menghadapi cacian. Dan aku tersenyum karena ribuan MALAIKAT turun di sekelilingmu mendoakan dan memohonkan ampun untukmu, kepada ALLAH.”

Begitu pun yg kedua kali, ketika ia mencela serta memfitnahmu dan engkau tetap membiarkannya, maka para malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya.
Oleh sebab itu, aku tersenyum.

Namun, ketika ketiga kali ia mencelamu dan engkau menanggapinya, dan engkau membalasnya, maka seluruh malaikat pergi meninggalkanmu.

Hadirlah iblis di sisimu.
Oleh karena itu, aku tidak ingin berdekatan dengan kamu. Aku tidak ingin berdekatan dengan iblis , dan aku pun enggan memberi salam kepada iblis.”

Setelah itu menangislah Abu Bakar.

Mengenai hadits tersebut, Habib Rizieq berkomentar “Sabar itu memang sakit dan perih. Namun, Allah mengasihi dan selalu menyertai orang yang SABAR,” ungkapnya. Ia menyisipkan Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 153:

‘ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Wahai orang-orang yang beriman. Minta tolonglah kepada Allah dengan SABAR dan SHALAT. Sesungguhnya Allah itu selalu menyertai orang2 yang SABAR,”

“Bagi orang sabar maka PAHALA yg didapat adalah tanpa batas,” lanjut pimpinan Front Pembela Islam tersebut.

“Di pintu surga, malaikat menyambut orang-orang yang sabar dengan mengucapkan “SALAAMUN ‘ALAIKUM BIMAA SHABARTUM…” yang artinya ‘Semoga keselamatan selalu terlimpah untukmu karena kesabaranmu’,” tandasnya.

Related Posts:

IBU ,CALON ISTRI KU TIDAK BISA MASAK

Dear calon masa depan Ku...
"Ibu masak apa? Boleh aku bantu?"
"Ini msak ikan Gurame kesukaan bapak"
"Alhamdulillah, pasti lezat. Bu, calon istri ku tdk bsa masak"
"Iya. Lalu kenapa?"
"Ya tdk knp2 bu, cuma mau cerita aja. Takut ibu kecewa. Hehe"
"Apa kmu pikir tugas mencuci, memasak, menyapu, mengurus rumah dll adlh kewajiban wanita?"
.
Aku mnatap ibu tdk paham, lalu beliau mlanjutkan, "Ketahuilah nak, itu adlh kewajiban lelaki, kewajibanmu nanti jka mnjadi suami"
.
"Loh bkannya ibu stiap hari melakukanny?"
"Kewajiban istri adlh taat & mencari ridho suami. Krn bapakmu mngkin tdk bsa mngurusi rumah, jd ibu bantu mengurus rumahny bkn atas nama kewajiban, tpi sbagai wujud cinta dan jga wujud istri yg mncari Ridho suami"

"Aku bngung bu"
"Baik syg. Ini ilmu untukmu yg mau menikah. Mnurut kmu, pngrtian nafkah ap? Bkankah kewajiban laki2 menafkahi istri? Baik itu sandang, pangan dn papan kan?"
"Iya tentu saja ibu"
"Nah, Pakaian yg brsih itu nafkah, shingga mencuci adlh kewajiban suami. Makanan itu nafkah jdi klu msih berupa beras itu masih stengah nafkah, krna blm bisa dmakan maka memasak itu kewajiban suami.Lalu menyiapkan tmpat tinggal itu adlh suami maka membersihkn rumah juga kewajiban suami"
.
"Waah sampai segitunya yah bu? Lalu jika sprti itu mngp ibu msih ttap melakukn itu smua bu tnpa menuntut bapak?"
.
"Krena ibu ingin dapatkn Ridho suami, ibu mencari pahala agar slamat di akhirat sana. Krna ibu mencintai ayahmu, mana mungkin Ibu tega membiarkan ayahmu mlakukan itu semua."
.
Aku mulai paham dan diam terpesona.
.
"Jadi laki2 slah sangka yah bu, harusny suami lbih bersyukur dan brterima kasih kpd istri. Mhh tapi bu, klau calon istriku tau hal ini lalu dia malas2an, bgaimana bu?"
.
"Wanita bragama yg baik tentu tahu bahwa ia ingin mencari Ridho suaminy, sehingga tdk mungkin ia setega it. Sedang laki2 bragama yg baik tntu tahu bhwa istriny tlah bnyk membantu shingga tdk ad cara lain selain lbih mencintainy. Menikah bkan soal menuntut hak, istri menuntut hakny dn suami tuntut hakny pula. Tp menikah it berlomba2 brusaha mlkukan hal yg terbaik, istri bantu suami dn suamipun harus bantu istri. Toh impianny juga ingin ke syurga...


Related Posts:

Paling Baik dalam Membayar Utang

RENUNGAN: Paling Baik dalam Membayar Utang

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً
.
“Sesungguhnya yang paling di antara kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang.” (HR. Bukhari no. 2393)

Mati Dalam Keadaan Masih Membawa Hutang, Kebaikannya Sebagai Ganti

Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِىَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ
.
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah no. 2414. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)
.
Ibnu Majah juga membawakan hadits ini pada Bab “Peringatan keras mengenai hutang.”
.
Dosa Hutang Tidak Akan Terampuni Walaupun Mati Syahid

Dari ‘Abdillah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ
.
“Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR. Muslim no. 1886)
.
Oleh karena itu, seseorang hendaknya berpikir: “Mampukah saya melunasi hutang tersebut dan mendesakkah saya berhutang?” Karena ingatlah hutang pada manusia tidak bisa dilunasi hanya dengan istighfar. —

Related Posts:

SEDEKAH KREATIF

Berikut tips bagi sahabat yg masih kurang sedekah

=====

1. Siapkan nasi bungkus dari rumah. Berikan ke orang yang kira2 membutuhkan seperti pengemis, orang gila, pengamen, anak terlantar dll. Nggak usah banyak" misal 1 bungkus setiap harinya.

2. Cucikan Mukena musholla secara berkala yg ada di sekitar lingkungan kita.

3. Ada pembangunan masjid? Bisa bikin gorengan? Berikan kepada para pekerja.

4. Bawa Mukena ketika akan berpergian. Tinggalkan di masjid/ musholla yg kita singgahi.

5. Beli kamper/alat pembersih. Taruh di masjid/musholla yg kita singgahi.

6. Bungkus perlengkapan shalat (Mukena, sarung, sajadah, kopiah, Al-Qur'an jadikan parcel ketika lebaran. Berikan kepada orang yg membutuhkan.

7. Beli beberapa pasang sandal cepit, taruh di kantor, musholla atau masjid untuk digunakan ketika berwudhu.

8. Bagi yang shalat Jum'at, datang 15 menit lebih awal. Bantu bersih" dan beres".

9. Kumpulkan botol minuman plastik dll, setelah banyak berikan kepada pemulung.

10. Beli beberapa burung yang dijual pedagang, lalu lepaskan ke alam bebas.

11. Beli makanan kucing siap saji. Ketika di jalan ketemu kucing liar, berikan.

12. Beli barang di supermarket agak banyak. Misal detergent, minyak goreng, sabun, buku tulis, pulpen kemudian bungkus cantik hadiahkan ke panti asuhan atau rumah singgah.

13. Jangan nawar ke pedagang kecil, kalo bisa justru kasih lebih.

14. Beli tissue atau keperluan yg sederhana di pedagang kecil yg kita jumpai, misal tissue 2000 rupiah, ikat rambut atau peniti buat mereka senang.

15. Ketika makan di kaki lima ada pengemis atau anak terlantar, beliin mereka seporsi seperti yg kita makan.

16. Siapa yg suka jualan makanan kecil di kantor? Gratisin buat yg buka puasa. Kebayang jika gorengan 2000 bisa bikin kita masuk surga. Insyaa Allah.

17. Bayarlah lebih ketika naik angkot/bus/ojek yang supirnya kakek2 atau bapak tua.

18. Selalu siap jika dimintai tolong tenaga, jika sedekah materi belum bisa kita lakukan.

19. Ketika naik bus/angkot. Bayarin nenek-kakek/orang yg keliatan kurang mampu.

20. Tawarkan temen kita yang searah, Jika kita bawa kendaraan.

Mulailah dari hal-hal yang terlihat sepele, mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang!!

By : ukh.ym

Silahkan di share :) Semoga bermanfaat...

Related Posts:

BERILMU ATAU PURA-PURA BERILMU?

BERILMU ATAU PURA-PURA BERILMU?

=====

Sudahkah kita berilmu atau pura-pura berilmu???

Banyak orang yang terlihat berilmu, tapi hakikatnya kita tidak tahu. .
Banyak orang yang terlihat fasih berbicara agama, tapi kita tidak tahu jati dirinya. .
Banyak orang yang piawai posting tema agama, tapi kita tidak tahu amalan hatinya. .
Banyak orang yang pandai berdiskusi masalah agama di dunia maya, tapi kita tidak tahu hakikat ilmu sesungguhnya yang ada padanya. .

Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah mengatakan: “Pokok ilmu adalah rasa takut kepada Allah Ta’ala.” .
( Hilyah Thalib al-‘Ilmi_ dalam _al-Majmu’ah al-‘Ilmiyyah, Bakr Abu Zaid, hal. 144 )

Seorang Tabi’in Masruq bin al-Ajda’ rahimahullah berkata: .
“Cukup seorang disebut berilmu bila ia takut kepada Allah. Cukup seorang disebut bodoh bila ia merasa ujub dengan amalannya.”
( Min A’lam as-Salaf, Ahmad Farid, Jilid I, hal. 23 )

Lemas anggota tubuh kita bila merenungi perkataan mereka. Sebab yang akan menang dan beruntung di hadapan Allah adalah muslim yang benar-benar takut kepada Allah Ta’ala. Rasa takut yang dapat mendorong diri untuk melakukan ketaatan dan menjauhi segala larangan..

Bukan orang yang hafal beberapa juz al-Qur’an, hafal beberapa hadis Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, hafal perkataan ulama, lancar berdialog permasalahan agama, terus-menerus memposting nasihat agama, tapi ternyata tidak ada rasa takut kepada Allah Subhanahu wa ta'ala pada dirinya..

Baru sedikit beramal namun merasa sudah luar biasa. Baru sedikit beribadah sudah merasa banyak berbuat bagi agama. Hanya kepada Allah semata kita memohon pertolongan dan ampunan.

Merasa bangga dipanggil, ”Ustadz, Syaikh, ‘Alim,” atau sebutan lainnya bagi orang yang berilmu. Padahal, orang yang benar-benar berilmu hanyalah orang yang takut kepada Allah Ta’ala..

Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama (orang-orang yang berilmu).” (QS. Fathir: 28)

Semoga Allah menjadikan kita ke dalam golongan orang-orang yang benar-benar takut kepada-Nya, baik dikala sendiri maupun di tengah manusia. Aamiin, Yaa Allah.

By : Umar karim

Related Posts:

ANAK SAKIT TAK HARUS KE DOKTER.

10 tips yang jarang dilakukan orang tua ketika anaknya sakit.
1. Demam
Untuk mengatasi demam pada anak berikan baju tipis, kompres air hangat, balur tubuh dengan bawang merah, berikan madu dan air kelapa muda.

2. Pilek dan hidung tersumbat
Hirup uap air panas yang ditetesi minyak telon/minyak kayu putih. Jaga ruangan kamar agar tetap lembab dengan mematikan AC dan menyiapkan ember yang berisi air panas yang ditetesi minyak telon di sudut kamar. Untuk bayi bisa ditempeli di pelipisnya pala bubuk yang ditetesi minyak telon.

3. Batuk
Untuk mengatasi batuk pada anak bisa diberikan jeruk nipis dan madu, atau bunga belimbing ditambah madu, atau kencur yang diperas dan diberi madu

4. Sakit tenggorokan
Ketika terjadi sakit tenggorokan anak akan cenderung susah makan karena sakit untuk menelan makanan. Untuk anak yang sudah besar bisa berkumur menggunakan air hangat yang dicampur dengan garam, air garam mampu membunuh kuman dan mencegah peradangan. Meminum air hangat dengan perasan jeruk nipis dan madu mampu mengobati sakit tenggorokan akibat peradangan.

5. Diare
Ketika menghadapi anak diare yang harus dilakukan adalah member minum sebanyak-banyaknya untuk menggantikan cairan yang keluar sehingga tidak terjadi dehidrasi. Bisa diberikan oralit campuran air, garam dan gula. Daun jambu biji muda juga dipercaya mampu mengatasi diare. Lakukan diet BRATY (banana, rice, applesauce, toast=roti, yogurt).

6. Sariawan
Sariawan pada anak bisa disebabkan oleh kuman dan kurangnya kebersihan mulut, untuk mengatasi sariawan bisa menggunakan daun saga yang ditumbuk dan ditetesi madu lalu ditempelkan pada sariawan.

7. Cacingan
Cacingan banyak dialami oleh anak-anak, selain menggunakan obat cacing ternyata ada cara alami yang bisa digunakan untuk membunuh cacing dalam perut yaitu petai, kandungan belerang dan tannin pada petai mampu membunuh cacing dalam perut dan mengeluarkannya melalui tinja anak.

8. Mengobati luka lecet
Dari yang tersayat pisau saat memotong bahan-bahan makanan di dapur, atau lecet karena terjatuh bisa disembuhkan dengan madu. Selain kaya nutrisi, madu murni juga berkhasiat sebagai desinfektan. Oleskan sedikit madu murni pada bagian yang luka, diamkan selama beberapa menit lalu ulangi mengoleskannya beberapa kali dalam sehari.

9. Bisul
Untuk mengatasi bisul pada anak bisa menggunakan daun bayam duri yang digiling dan ditambahkan madu lalu tempelkan pada bisul. Setelah bisul kering oleskan putih telur dan madu untuk menghilangkan bekas bisul sehingga kulit mulus kembali.

10. Mengatasi anak susah makan
Untuk mengatasi anak susah makan berikan herbal berupa temulawak, temulawak mampu merangsang nafsu makan pada anak.

Semoga bermanfaat, silakan share!

Sumber foto : Google ilustrasi

Related Posts:

3 AMAL YANG TAK AKAN TERPUTUS

3 AMAL YANG TAK AKAN TERPUTUS

عن أبي هريرة رضى الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية أو علم ينتفع يه أو ولد صالح يدعو له

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda,"Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, yaitu :
1. Sedekah jariyah,

2. Ilmu yang bermanfaat, dan

3. Anak soleh yang mendo'akannya.''

(HR Muslim).

Mari kita perbanyak amal jariyah, mengamalkan ilmu yang telah kita pelajari & mendidik anak-anak untuk kebahagiaan kita di akhirat kelak.

Semoga Allah meridloi semua amal & usaha kita dalam kebaikan. Allahuma aamiin.

Related Posts:

AWAS PENCURI BULAN RAMADHAN

📺 Televisi

Ini merupakan pencuri yang berbahaya, yang bisa merusak puasa orang orang dan mengurangi pahala, seperti film sinetron dan iklan murahan.

🎡 Pasar

Ini juga merupakan pencuri spesial dalam menghabiskan uang dan waktu tanpa batas. Oleh karena itu tentukan belanjaanmu begitu pergi ke pasar.

🌑 Begadang

Pencuri yang mengambil waktu yang palimg berharga. Pencuri yang mengambil sholat tahajud dari seoramg hamba di sepertiga malam terakhir, dan mencuri kesempatan untuk istighfar serta taubat.

🍳 Dapur

Pencuri yang banyak mengambil waktu yang panjang untuk membuat beragam jenis masakan, berupa makanan dan minuman. Hampir-hampir semuanya tidaklah lewat di mulut, kecuali sejenak saja.

📱 Handphone

Sebagian orang hanya sekedar menjawab panggilan masuk. Bisa diserang dengan dosa berupa ghibah, namimah, dusta, memuji diri atau orang lain, membeberkan rahasai, berdebat tanpa ilmu, ikut campur urusan orang, dan sebagainya dari kesalahan-kesalaham mulut yang banyak yang juga merupakan majlis yang kosong dari dzikir.

💰 Kikir

Sedekah akan melindungimu dari neraka, dan sebaik-baik sedekah adalah di bulan Ramadhon; maka bersedekahlah secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.

🕌 Majelis yang kosong dari mengingat Allah.

Pencuri ini adalah yang mempersiapkan bagimu penyesalan di hari kiamat. Nabi shallaalhu alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu kaum bermajelis, tidak mengingat Allah dan tidak juga bersholawat kepada Nabi mereka kecuali mereka meninggalkan penyesalan. Bila Allah mau maka Allah akan menyiksa mereka, kalau hendah Allah mengampuninya."

☝Adapun pencuri besar adalah FACEBOOK atau WHATSAPP apabila tidak digunakan dengan benar dalam kebaikan dalam menyambut tamu yang berharga ini (Ramadhon)
Aku wasiatkan diriku dan kelalaian untuk bersiap siap menyambut bulan mulai ini; kalaulah Anda mendapatinya pada tahun ini, maka belum tentu Anda dapatkan pada tahun yang akan datang.

✒ Ustadz Zainal Abidin, Lc

Related Posts:

Apa Itu Tauhid ??

🖇Tauhid⚔
Karya syeikh sulaiman bin nashir ulwan

📜hakikat tauhid
Segala puji bagi Allah, kami meminta pertolongan, dan meinta ampun
Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah yg tidak ada sekutu baginya. Dan aku bersaksi bahwa muhammad adalah hamba dan utusan Allah.

📠sesungguhnya Allah Azza Wajalla, tidaklah mengutus utusan / rasul. Dan jyga tidaklah menurunkan kitab, kecuali untuk menghambakan diri pada Nya dan tidak di sekutukan,
Mulai dari semua ibadah seperti :
Takut
Pengharapan
Tawakkal
Keinginan
Ketakutan
Rasa kembali
⌨ dan lain2 ibadah yg Allah perintahkan atas hambanya

📜Allah berfirman

(وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ)

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku"
[Surat Adz-Dzariyat 56]

📜dan Allah berfirman
(وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ)

"Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).
[Surat Al-Bayyinah 5]

📠 maka hakikat ikhlas ialah menghkususkan Allah dalam ibadah dan menghilangkan segala perbuatan yg mengkeruhkan keihklasan.

📜dan Al Quran seluruhnya dari awal surah al fatihah sampai akhir, menjelaskan tauhid, maka tidaklah kita melewati satu ayat, kecuali di situ ada kandungan tentang tauhid, karna tauhid adalah kewajiban di atas kewajiban yg lain, dan sesuatu yg amat penting melebihi kepentingan lainnya,

📠 maka awal perintah yg tertuliskan di dalam susunan ayat dalam Al Quran adalah perintah bertauhid
Allah berfirman :
(يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ)

"Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa"
[Surat Al-Baqarah 21]

📠 Dan awal yg pertama kali di larang yg tersusun di dalam Al Quran adalah

⚔ larangan berbuat syirik⚔

Allah berfirman :

(ْفَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ)

"Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui."
[Surat Al-Baqarah 22]

📌walaupun seorang hamba bertemu dengan Allah dengan amalan sebesar gunung, melaksanakan perintah sholat, zakat, puasa, haji, sodaqoh.
📌 namun tidak ada pada dirinya tauhid☝🏻, maka Allah tidak akan menerimanya, dan di jadikannya amalannya bagaikan debu yang beterbangan

📌 karna dia belum menghadirkan apa yang membuatnya masuk ke dalam islam, yakni tauhid dan menjauhi kemusyrikan.

🖇 dan telah di perintahkan nabi muhammad saw agar memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah, dan Muhammad rasulullah, serta mendirikan sholat, menunaikan zakat, -> sebagaimana yg tertera dalam hadits yg di riwayatkan oleh shahih bukhari muslim.

📌 maka barang siapa yg di seru agar masuk ke dalam islam, kemudian tidak menanggapi seruan tsb maka memeranginya adalah wajib, kecuali ia membayar jizyah, agar tidak ada kuasa yg tersisa orang2 yg memusyrikan Allah , dan di jadikan agama hanya milik Allah.

📜 Allah berfirman :
(وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ)
Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti, maka tidak ada (lagi) permusuhan, kecuali terhadap orang-orang zhalim. Albaqoroh :193

⚔📌maka selagi kemusyrikan itu ada, dan selain dari pada Allah di hambai, maka perang akan senantiasa ada, maka dengan landasan inilah landasan dakwah rasulullah. Yg di utus untuk membinasakan kemusyrikan. Serta menyebarkan pemahaman tauhid, yaitu 📌 mengkhususkan Allah saja dalam ibadah/ penghambaan.
[10/5 10.05] ‪+62 812-8417-2200‬: 🖇 Tauhid☝🏻:

Allah berfirman :

(وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا )

Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. 
[Surat An-Nisa' 36]

🖇semua utusan/ para rasul, dari awal(yaitu nuh) sampai akhir(muhammad saw), memulai dakwahnyaterhadap kaumnya dengan kalimat اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ

"Sembahlah Allah dan jangan menyekutukannya dengan sesuatu apapun!!"

🔈nabi nuh menyeru :
(قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي لَكُمْ نَذِيرٌ مُبِينٌ * أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاتَّقُوهُ وَأَطِيعُونِ)

Dia (Nuh) berkata, “Wahai kaumku! Sesungguhnya aku ini seorang pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu◻
(yaitu) sembahlah Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku
[Surat Nuh 2 - 3]

◻dan ibadah mencakup seluruh apa yg di perintahkan Allah dari :
Ucapan dan perbuatan.
◻dan sesuatu yg paling agung yg Allah perintahkan ialah mengkhususkannya/memurnikannya dalam ibadah tanpa selainnya.

◻maka tidaklah merasa sombong seorang hamba dalam beridah kpd Nya kecuali orang2 yg menolak, seperti firaun, dll. Yg menolak serta mengatakan tentang Allah apa yg mereka tidak ketahui.

🖇maka tidaklah selamat seorang hamba dari kesyirikan kecuali dengan : ◻☝🏻bertauhid☝🏻
◻ mengikuti rasulullah saw

🔈karna sesungguhnya inilah perkara yg bisa mendatangkan nikmat/adzab

📜Allah berfirman
(لَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ)

Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang dahsyat (kiamat).
[Surat Al-A'raf 59]

📜Allah berfirman :
(وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۚ أَفَلَا تَتَّقُونَ)

Dan kepada kaum ‘Ad (Kami utus) Hud, saudara mereka. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa?”
[Surat Al-A'raf 65]

📜 Allah berfirman
(وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ قَدْ جَاءَتْكُمْ بَيِّنَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ هَٰذِهِ نَاقَةُ اللَّهِ لَكُمْ آيَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللَّهِ ۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ)
Dan kepada kaum Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shalih. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu. Biarkanlah ia makan di bumi Allah, janganlah disakiti, nanti akibatnya kamu akan mendapatkan siksaan yang pedih.”
[Surat Al-A'raf 73]

📜Allah berfirman
(وَإِلَىٰ مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ قَدْ جَاءَتْكُمْ بَيِّنَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَأَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْيَاءَهُمْ وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ)

Dan kepada penduduk Madyan, Kami (utus) Syuaib, saudara mereka sendiri. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah. Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Sempurnakanlah takaran dan timbangan, dan jangan kamu merugikan orang sedikit pun. Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu orang beriman.”
[Surat Al-A'raf 85]

◻maka siapa saja yg mengikuti selain dari pada jalan Allah, maka ia telah di kuasai syaiton, dan menjadi temannya.

Lanjutan>>
🖇 Tauhid ☝🏻

⚔"lailaaha illallah" ialah kalimat tauhid yg menyelamatkan dari azab Allah.
◻ ialah kunci/inti dakwah rasulullah saw
◻ialah kunci syurga
◻ialah kalimat yg dengannya darah dan harta seorang muslim dilindungi
◻ialah pembeda antara muslim dan kafir

📜di dlam musnad imam ahmad, dengan sanad yg shohih (4/63) dri jalur syaiban bin asyat bin abu asya'sta Berkata : berkata syaikh dari bani malik bin kinanah. Berkata : aku melihat rasulullah saw di pasar berkata :
Wahai manusia katakanlah laailaaha illallah maka kalian akan beruntung !!

🖇nabi muhammad saw mengaitkan antara beruntung/kemenangan dengan kalimat laailaaha illallah -->> yaitu :
Dengan mengamalkan cakupan laailaaha illallah :
1. (annafyu)Meniadakan
2. (alistbat) menetapkan

◻kalimat (لاإله) bermakna meniadakan semua yg di sembah selain Allah
◻kalimat (إلا الله) bermakna menetapkan Allah satu satunya yg di ibadahi.

🖇sebagaimana Ia ciptakan dan diatur sendiri kerajaan Nya di langit dan bumi, maka wajib pula di tauhidkan dalam ibadah kepada Nya, seperti : takut, harap, cinta, tunduk dll.

⚔maka tidak boleh di ibadahi selain Allah, yg tidak bisa memberi manfaat dan madhorot.
📜Allah berfirman
(وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ◻
(إِنْ تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ ۚ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ)
[Surat Fathir 13-14]

"Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tidak mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.◻
Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak mendengar seruanmu, dan sekiranya mereka mendengar, mereka juga tidak memperkenankan permintaanmu. Dan pada hari Kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu seperti yang diberikan oleh (Allah) Yang Mahateliti."

📜 Allah berfirman :
(إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ عِبَادٌ أَمْثَالُكُمْ ۖ فَادْعُوهُمْ فَلْيَسْتَجِيبُوا لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ * أَلَهُمْ أَرْجُلٌ يَمْشُونَ بِهَا ۖ أَمْ لَهُمْ أَيْدٍ يَبْطِشُونَ بِهَا ۖ أَمْ لَهُمْ أَعْيُنٌ يُبْصِرُونَ بِهَا ۖ أَمْ لَهُمْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۗ قُلِ ادْعُوا شُرَكَاءَكُمْ ثُمَّ كِيدُونِ فَلَا تُنْظِرُونِ)

Sesungguhnya mereka (berhala-berhala) yang kamu seru selain Allah adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah mereka lalu biarkanlah mereka memperkenankan permintaanmu, jika kamu orang yang benar.
Apakah mereka (berhala-berhala) mempunyai kaki untuk berjalan, atau mempunyai tangan untuk memegang dengan keras, atau mempunyai mata untuk melihat, atau mempunyai telinga untuk mendengar? Katakanlah (Muhammad), “Panggillah (berhala-berhalamu) yang kamu anggap sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan)ku, dan jangan kamu tunda lagi
[Surat Al-A'raf 194 - 195]

◻ dan telah menyimpang para penyembah kubur di zaman kita dan sebelum kita dari ayat ini dan hadits rasulullah. Dan memalingkan keagungan dalam beribadah mereka kepada yg sudah mati, yg tidak memberikan manfaat dan madhorot kepada penyembahnya,
Dan kita dapati mereka mendahulukan penghambaan mereka kepada selain Allah, maka celakalah dan celakalah bagi siap yg menyembah yg di larang Allah.

🖇 dan kita dapati, mereka mengikhlaskan ibadah, harap dan cemas nya kepada patung dan sesembahan mereka, mereka meminta jalan keluar dari masalah, meminta agar terkabulnya hajat.

Akhirnya mereka menjadikan apa yg di perintah Allah (tauhid) menjadi syirik
Dan apa yg di larang Allah dari kemusyrikan mereka tauhidkan.

◻🖇 maka inilah keadaan dari penyembah kubur sekarang ini (penyembah makam albadawi dan jailani) dll.
⚔mereka telah menghantam tauhid, dan menggantinya dengan syirik, yaitu meminta kepada selain Allah. Serta merampas hak Allah....
◻ maka laki2 dan perempuan2 banyak yg menangis, rukuk sujud di hadapan kuburan mereka

🔈maka kita meminta kepada Allah agar memberikan kepada kita hidayah, dan tidak berpaling hati kita setelah hidayah. Karna ini syirik yg nyata yg tidak di ampuni oleh Allah kecuali dengan bertaubat.

Lanjutan >>>>>>>>>
: 🖇Tauhid☝🏻⚔

◻ketahuilah : sesungguhnya dengan tauhid hati menjadi lapang, setiap bertambah kuat ketauhidan, bertambah pula kelapangan dada. Dan sebaliknya.
◻sedangkan syirik
Ialah sebab hati menjadi sempit dan gelisah, karna orang musyrik menyamakan sesuatu selain Allah, yg tidak bisa memberikan manfaat dan mencegah madhorot/ bencana sekalipun untuk dirinya, lantas bagaiman ia bisa menyelamatkan orang lain ?????

◻ setiap manusia jauh dari jalan kenabian, semakin bertambahlah kebodohan mereka.

◻ semua syirik sumbernya adalah karna ketidak tahuan terhadap keagungan Allah, semakin ia tidak tau, semakin bertambah kesyirikan, bertambah kemungkaran dan bertambah perkara2 yg bisa mengeluarkan seseorang dari islam. Karna jauhnya mereka dari Agama dan menolaknya untuk mempelajari ilmu Agama. Khususnya tauhid.

🖊Allah tidaklah mencabut ilmu sekaligus mencabutnya dari hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dgn cara mewafatkan para ulama hingga bila sudah tak tersisa ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh, ketika mereka ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat & menyesatkan. Berkata Al Firabri Telah menceritakan kepada kami 'Abbas berkata, Telah menceritakan kepada kami Qutaibah Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Hisyam seperti ini juga. [HR. Bukhari No.98].

🗞 maka dengan di wafatkannya alim ulama menjadi sebab munculnya kebodohan dan kesesatan

🗞adapun ulama yg suka menjual akhiratnya dengan dunia, mereka adalah sebab munculnya kerusakan di muka bumi.

📜 (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۗ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ)

Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari orang-orang alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih.
[Surat At-Taubah 34]

🔈ayat ini sebagai kabar dari Allah bahwa rahib(pennyeru) pada waktu itu adalah ulama, mereka memakan harta manusia dengan kebatilan, membuat putusan sendiri tentang perkara halal haram untuk memudahkan manusia.
Mereka mnjadi penjilat para pemerintahan. Mencari ayat2 yg mndukung gagasannya. Dan di sisi lain juga menghalangi jalan Allah.
Mereka mencampur adukan yg benar dengan yang salah. Inilah bentuk ulama suu' atau sesat.

🔈da banyak di dapati manusia menyembah/ mengabdi kepada selain Allah.

Mereka tunduk pada selain Allah
Mereka sujud pada selain Allah
Mereka berkorban pada selain Allah
Mereka sumpahkan pada selain Allah.

🔈 mereka bisa berbuat demikian karna pengaruh ulama suu' atau sesat. Yg memakan harta manusia dengan cara yg bathil. Menghalangi dari jalan Allah.

Maka seperti perbuatan ulama suu' Allah menggambarkan di dalam Al Quran sbg berikut :

📜(فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَرِثُوا الْكِتَابَ يَأْخُذُونَ عَرَضَ هَٰذَا الْأَدْنَىٰ وَيَقُولُونَ سَيُغْفَرُ لَنَا وَإِنْ يَأْتِهِمْ عَرَضٌ مِثْلُهُ يَأْخُذُوهُ ۚ أَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِمْ مِيثَاقُ الْكِتَابِ أَنْ لَا يَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ وَدَرَسُوا مَا فِيهِ ۗ وَالدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ)

Maka setelah mereka, datanglah generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini. Lalu mereka berkata, “Kami akan diberi ampun.” Dan kelak jika harta benda dunia datang kepada mereka sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah mereka sudah terikat perjanjian dalam Kitab (Taurat) bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah, kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya? Negeri akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka tidakkah kamu mengerti?
[Surat Al-A'raf 169]

◻☝🏻diatas adalah contoh sifat ulama suu' sesat.

⚔maka wajib kita berhati hati dari mereka, karna mereka tidak berniat untuk menegakkan agama islam ini.
[13/5 20.22] ‪+62 812-8417-2200‬: Lanjutan >>>>>>>>>>>>>>>🖇 Tauhid ☝🏻

🖊 Tauhid terbagi menjadi 3  macam :
1⃣Tauhid rububiyah
2⃣Tauhid Uluhiyah
3⃣Tauhid Asma Wa Shifat

____________________________
1⃣Tauhid Rububiyah

◻ialah keyakinan tentang penetapan dan pengakuan bahwa Allah lah yg menciptakannya, yg memberikan rezeki, yg mengatur kehidupan
◻Tauhid ini ada pada semua, bahkan orang musyrik Arab jahiliyah pun meilikinya. Namun tidak membuatnya masuk ke dalam islam

📜 Allah berfirman
(وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ ۚ قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ)

Dan sungguh, jika engkau (Muhammad) tanyakan kepada mereka, ”Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Tentu mereka akan menjawab, ”Allah.” Katakanlah, ”Segala puji bagi Allah,” tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
[Surat Luqman 25]

📜Allah berfirman
(قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ ۚ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ ۚ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ)

Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab, “Allah.” Maka katakanlah, “Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?”
[Surat Yunus 31]

📌menetapkan tentang adanya Allah dan mengakui bahwasannya Allah lah yg menciptakan, memberi rezki, yg mengatur segalanya. Tudak cukup memasukan hamba ke dalam islam.

🔈karna banyak orang2 musyrik, menetapkan dalam hatinya tauhid rububiyah. Akan tetapi blm memasukan mereka ke dalam islam.
Karna tiadanya tauhid penghambaan/ibadah.
Maka nabi pun memerangi mereka dan di halalkan harta dan darahnya.

🔈 dan banyak manusia menyangka bahwa tauhid rububiyah ialah tauhid yg di utusnya para rasul, dan jika mengamalkan tauhid rububiyah. Seakan akan telah merealisasikan tauhid dengan sebenar benarnya👉
Dan ini salah🙅🏻‍♂.

👉ini adalah salah satu ketidak tahuan terhadap pemahaman tauhid dan akhirnya mereka memusyrikan Allah.

Related Posts:

Kamilah Cybermuslim

"Kamilah Cybermuslim"

Dulu 2012 pada saat Pilkada Ibukota, Cybermuslim masih jalan sendiri-sendiri. Netizen muslim masih banyak yang tak peduli hingga Pilkada DKI akhirnya dimenangkan oleh Partai moncong sapi.

Tatkala Pilpres 2014 pun Cybermuslim masih tampak setengah hati, jagoan para ulama pun kembali kalah oleh orang yang sama, yang mencitrakan diri sederhana dan dekat dengan rakyatnya. Alhamdulillah, muslim masih bisa move on ketika jagoannya kalah, tidak sampai kirim bunga ke depan Istana negara, tidak sampai melepas balonku ada lama rupa rupa warnanya, tidak sampai menyalahkan lilin sebanyak sekarang...kenapa ??? Dulu listrik masih murah, jadi belum butuh lilin sebagai alat penerangan #ehhh. Dan yang terpenting, tidak ada demo ini demo itu, aksi ini aksi itu gegara jagoannya kalah Pilpres. Indonesia aman, Polisi dan TNI bisa tidur nyaman.

Eng ing eng...lalu muncullah karakter antagonis menjadi Gubernur Ibu Kota, dapat lungsuran jabatan dari sohibnya. Mulailah kekacauan terjadi dimana-mana, ya karena mulut sang Gubernur seperti tidak ada filternya, klimaks dari itu semua adalah penistaan Al-Qur'an di Kepulauan seribu, dst dst. Cybermuslim yang tadinya terpecah, bergerak sendiri-sendiri mulai merapatkan dan meluruskan barisan. Komando ulama hanif menjadi acuan. Semua bergerak, bahkan yang tadinya cuek akhirnya jadi melek. Yang tadinya gaptek jadi hitech. Semua demi membela Kitab Suci Al-Qur'an (bukan Alkitab ya) yang sangat dicintai.

Apa yang terjadi....WARBIYASAHHH ! Aksi-Aksi Bela Islam tidak pernah sepi. Siapa yang menyebar undangan ? Para Cybermuslim !!! Yang paling fenomenal tentunya Aksi 212. Siapa yang mampu mengumpulkan 7 juta manusia ??? Yang jelas itu kehendak Allah, seruan ulama dan pelakon utama penggalangan Aksi Terbesar di Dunia ini adalah para Cybermuslim !!! Aksi damai, tertib, bersih, syahdu, khusyu, menggetarkan siapapun yang ada disana ini tercatat dalam sejarah Islam dunia sebagai SHOLAT JUM'AT TERBESAR DI DUNIA !!!

Lalu Pilkada Ibukota negara mayoritas muslim terbesar di dunia pun berhasil dimenangkan oleh jagoan Ummat Islam. Saya teramat yakin peran Cybermuslim amat sangat besar dalam kemenangan ini. Pilkada DKI sudah seperti Pilpres yang melibatkan Cybermuslim seluruh Indonesia bahkan dunia.

Musuh-musuh Islam mulai ketar-ketir. Komunis, Syiah, Liberal, aliran sesat yang tadinya anteng-anteng dalam perlindungan kekuasaan mulai kebakaran kumis. Gerakan Cybermuslim begitu masif dan solid. Tidak bisa dipecah belah walau dihantam banyak berita hoax yang menyudutkan ulama dan ummat Islam.

Kenapa Cybermuslim sehebat ini ??? Sebesar ini ??? Sekompak ini ??? Siapa yang menggaji mereka ??? Dimana Kantor pusatnya ???---Cybermuslim hebat karena melakukan semua Lillahita'ala, bukan karena motivasi dunia. Cybermuslim yakin Allah yang akan menggajinya, jika tidak dunia pasti di akhirat kelak. Cybermuslim solid dan kompak karena patuh kepada seruan Ulama Hanif...Gurunda Habib Rizieq Syihab, Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Bachtiar Natsir, Aa Gym dkk adalah ulama yang selalu Cybermuslim tunggu komandonya. Ya...bergerak hanya dengan satu komando !

Lalu siapakah sebenarnya Cybermuslim itu ??? Itulah kita semua, muslim netizen yang tergerak hatinya untuk membela agama dan bangsanya. Ya..pasukan kami terdiri dari Cybermuslim Laki2, Perempuan (Cyberdaster,Cybergamis dll), remaja, bahkan orang-orangtua yang dulunya gaptek kini mempersenjatai dirinya dengan smartphone dan amunisi kuota internet agar bisa berkontribusi dalam Jihad Medsos yang digaungkan para Ulama pemimpin kita.

Ya...perjuangan ini masih panjang. Apa target utama Cybermuslim ??? Kejayaaan ummat Islam dalam bingkai NKRI. Kita cinta Islam, kita cinta NKRI, kita mendukung kebhinekaan, kita sangat bertoleransi, kita menghormati saudara-saudara non muslim yang tidak mengganggu. Mari kita hidup berdampingan, saling menghargai dan tidak mencampuri wilayah privasi agama masing-masing. Lakum diinukum waliyadin.

Saya bangga jadi Cybermuslim...
Kalau anda???...

Gsmbar ilustrasi

Related Posts:

Kisah Gairah Ahli Ilmu

Suatu hari di madrasah al-Shaulatiyyah, ada sesuatu yang luar biasa, tepatnya kesedihan yang susah tergambarkan dengan kata-kata. Kesedihan akibat kehilangan yang teramat dalam. Kesedihan yang berbaur dengan kebanggaan. Kehilangan yang bertabur dengan keharuan. Saat itu Mudir al-Shaulatiyyah membuka rahasia hatinya atas cintanya yang teramat dalam pada muridnya, Zainuddin. Cerita ini adalah cerita gairah ahli ilmu pada sukacita mengajar sepanjang tahun di madrasah tertua di jazirah Arabia itu. Cerita tentang kehadiran murid cerdas dan paling berpengaruh dalam sejarah madrasah itu. Dialah Zainuddin, putra Indonesia itu.
Suatu hari Zainuddin datang dengan penuh harap untuk menjadi murid di madrasah itu. Disandangnya ijazah sekolah dasar pemerintah Belanda, namun takpenting ijazah itu yang terpenting hari itu Zainuddin memasuki halaman madrasah itu. Hari itu Zainuddin diterima oleh guru Muda bernama Hasan bin Muhammad. Guru muda yang nyaris seumuran dengan Zainuddin.
Hari itu juga sang guru meminta Zainuddin agar siap diuji. Ujian pun berjalan lancar. Berdasarkan hasil tes itu, Zainuddin dinyatakan lulus dengan kenyataan yang tidak dibayangkannya. Ia dinyatakan lulus di kelas tiga. Dalam rasa tidak percaya, Zainuddin memohon langsung pada guru muda yang berada di hadapannya agar ia diperkenankan tidak langsung di kelas tiga. Ia meminta agar bisa belajar dari kelas dua. Keinginannya itu tidak langsung diterima karena berdasarkan hasil placement test itu Zainuddin berhak di kelas tiga. Dengan pertimbangan yang disampaikan oleh calon murid cerdas itu, akhirnya ia diperkenankan masuk di kelas dua.
Bismillah, hari itu ia belajar di kelas dua.
Murid kelas tiga yang belajar dikelas dua itu ternyata murid luar biasa. Kemampuannya sangat luar biasa. Diikutinya proses belajar itu dengan mudah, namun justru kemudahan belajar bagi Zainuddin yang super cerdas itu membuat guru di kelas menjadi kurang nyaman. Ketidaknyamanan itu bukan bermakna negatif. Hal itu karena guru harus memiliki cara berbeda menghadapi murid al-Indonesiy itu. Ia bukanlah murid biasa dengan kemampuan rata-rata, namun dia adalah murid dengan kecepatan belajar yang luar biasa.
Guru kelas dua menyadari potensi muridnya dan progress murid tersebut dilaporkan kepada mudir atau kepala sekolah. Sidang dewan guru menetapkan Zainuddin untuk dinaikkan kelasnya. Sidang itu terasa istimewa karena gurunya menginginkan ia tidak naik kelas dengan kawan-kawannya atau naik ke kelas tiga. Sidang menaruh perhatian luar biasa pada murid fenomenal itu. Mungkin saja tidak seluruh guru tahu bahwa murid itu dahulu memang murid kelas tiga yang meminta ditempatkan di kelas dua. Sidang yang taklazim itu kemudian menempatkan Zainuddin dengan keputusan luar biasa. Zainuddin meninggalkan kelas dua dan melompati kelas tiga.
Zainuddin akhirnya diputuskan untuk ditempatkan di kelas empat. Bukankah dahulu ia meminta kelas tiga. Bukankah benar pertimbangan gurunya Hasan bin Muhammad bahwa kelas dua tidak cocok baginya. Bukankah itu berarti kelas tiga memang bukan untuknya. Ia sebenarnya murid kelas empat. Lalu dijalaninya tahun-tahun belajar di kelas empat itu. Sungguh di kelas ini juga ia menjadi murid yang luar biasa. Guru-guru di kelas empat justru menjadi kerepotan mengajar bukan karena menghadapi murid yang masuk kelas akselerasi tersebut. Para guru bukan repot karena harus mengajar murid dengan beberapa penyesuaian tersebut. Yang menjadi soal adalah guru super cerdas ini ternyata sama sekali tidak mengalami kesulitan mengikuti pelajaran.
Menghadapi kelas Zainuddin, para guru tidak seperti menghadapi kelas yang lain. Para guru harus belajar ekstra sebelum masuk kelas Zainuddin. Para ulama itu benar-benar harus siap jika masuk mengajar di kelas Zainuddin. Para ulama itu harus benar-benar siap mengajar jika masuk ke kelas Zainuddin. Para guru bangga memiliki murid cerdas tersebut namun tentu saja kebanggaan itu harus berimbas pada keseriusannya belajar mempersiapkan diri menghadapi muridnya, Zainuddin dan kawan-kawan.
Dikelas empat Zainuddin juga mendapat teman baru yang justru telah mengenyam pelajaran kelas tiga. Lama belajar temannya saat kelas tiga dahulu dan juga umurnya tentu saja berbeda dengan Zainuddin. Dikelas ini lagi-lagi Zainuddin membuat teman sekelasnya geleng-geleng kepala. Bagaimana mungkin murid dari Lombok itu tidak kesulitan sama sekali dalam semua mata pelajaran. Maulana Hasan bin Muhammad juga begitu riangnya setiap kali mengajar di kelas Zainuddin.
Syaikh Hasan kerap membawa karangannya ke dalam kelas Zainuddin. Salah satu kitab karangannya adalah al-Taqrirat al-Tsaniyyah syarah al-manzumat al-Baiquniyyah. Saat dikelas itu, sang Syaikh meminta Zainuddin mengoreksi (mentashih) karangannya langsung di depan kawan-kawannya. Syaikh Hasan yang bergelar al-Muhaddis al-ushul tersebut tidak memintanya secara personal namun permintaan tersebut ditunjukkan secara terbuka di depan teman-teman Zainuddin. Secara nyata (hal) Maulana al-Hasan menyatakan bahwa muridnya super cerdas itu adalah ulama yang berhak mentashhih kitab karangan ulama, dalam hal ini tidak lain adalah gurunya yakni ulama al-Shaulatiyyah yang amat disegani. Guru murid itu ternyata ulama.
Saat suasana belajar di kelas itu, Zainuddin menolak permintaan gurunya mengoreksi kitab tersebut namun sang guru terus meminta agar Zainuddin memeriksa kitab karangannya. Zainuddin malu pada dirinya dan juga sungkan kepada temannya. Zainuddin merasa diri sangat tidak layak mengoreksi karangan gurunya dan apalagi itu dihadapan kawan-kawan sekelasnya. Kitab itupun (terpaksa) diterimanya dari sang guru dan didekapnya erat di jalanan pulang ke kosannya sambil menikmati pikirannya yang berkecamuk tentang hari belajar yang takwajar itu.
Sampai akhirnya beliau membaca kitab tulisan gurunya tentang ilmu hadits tersebut. Benar saja ujian khusus dalam bentuk koreksi kitab oleh Maulana al-Hasan telah menempatkan murid cerdas itu pada bagian khusus di hati para ulama haramain tersebut. Ia dengan penuh ta’zim menyampaikan catatannya pada kitab tersebut sebagai masukan atau koreksi. Dengan hati-hati ditulisnya catatan koreksi itu. Dengan penuh kehati-hatian pula demi menjaga ta’zim disusunnya ungkapan yang tepat ketika memberi catatan koreksi tersebut:
Untuk beberapa pertimbangan beliau menulis: lau kana kadza lakana ahsan. [Seandainya ditulis begini mungkin lebih cocok]. Beliau bercerita bahwa komentar itu juga tidak sulit namun adab kepada guru itu sangat sulit dijaga. Beliau khawatir tidak tepat dalam memberi masukan atau koreksi buku tersebut namun beliau lebih khawatir jangan sampai komentarnya tersebut menjadi kurang sopan (su’ul adab) kepada gurunya. Koreksi beliau pada buku tersebut kurang lebih tiga atau empat tempat.
Para kawan dekatnya juga menyadari keahlian Zainuddin. Syaikh Zakaria Abdullah, kawan sekelasnya dari Sumatera. Seorang murid al-Shaulatiyyah yang ahli bahasa itu mengenang bagaimana ia takkuasa membendung hasratnya mengalahkan Zainuddin. Zainuddin adalah kawan dekatnya sekaligus saingan beratnya. Zainuddin adalah sahabatnya sekaligus kompetitor tangguhnya di al-Shaulatiyyah. Zakaria minimal telah belajar di al-Shaulatiyyah lebih lama daripada Zainuddin. Zakaria maksimal belajarnya, sempurna pula rajinnya merasa bahwa suatu saat nanti ia dapat mengalahkan Zainuddin sekali saja.
Sampailah pada suatu hari ia menemukan cara jitu mengalahkan classmate-nya itu. Itu jelang ujian akhir tahun dan salah satu mata ujiannya adalah Tafsir. Salah satu referensi tafsir itu hanya ada di perpustakaan al-Shaulatiyyah dan tidak dijual bebas. Bergegas ia menuju perpustakaan al-Shaulatiyyah dan meminta kepada penjaga perpustakaan itu agar kitab tersebut dipinjaminya dan disimpankan untuknya untuk diambilnya nanti. Ia juga berpesan agar tidak memberi tahu siapapun yang mau meminjam buku itu.
Sambil menyusuri jalanan kota Makkah ia kembali ke kosannya. Dalam terpekur mengukur jalanan itu, ia menaruh yakin bahwa paling tidak di pelajaran tafsir ia akan mampu mengalahkan Zainuddin. Rupanya Zainuddin juga mencari kitab yang sama. Suatu hari Zainuddin menuju perpustakaan itu untuk meminjam kitab yang sama. Ia berusaha membolak-balik kitab-kitab tersebut. Nihil. Takjua dijumpainya kitab tersebut. Ia yakin kitab itu ada dibarisan atau jejeran buku-buku tafsir tetapi kini kemana buku itu. Ia kemudian berpikir bahwa buku tersebut pasti sudah ada yang meminjamnya.
Zainuddin pun bergegas menuju penjaga perpustakaan tersebut. Sang penjaga mengatakan bahwa dia tidak tahu tentang buku itu. Zainuddin pun bertanya lagi untuk menepis keraguannya bahwa buku itu memang pernah ada di perpustakaan. Tanyanya yang ragu dan berulang itu meyakinkan dirinya bahwa sang penjaga agaknya menyimpan sesuatu. Diyakininya dari raut mukanya dan nada serta gaya bicaranya yang tertahan itu, sang penjaga menyimpan konspirasi dengan peminjam buku tersebut.
Zainuddin lalu mendekatkan wajahnya kepada penjaga itu dan berkata dengan setengah berbisik, ”siapa sebenarnya yang pinjam buku itu, tolong beri tahu saya“. Awalnya sang penjaga takbergeming namun akhirnya dia membisikkan kepada Zainuddin agar rahasia konspirasi penjaga dengan siapa yang meminjam buku itu tidak bocor. Sudahlah, kalau Zakaria yang meminjamnya pasti aku akan dapat meminjamnya.
Dalam langkah berpaut tanya yang tak selesai ia pun menuju kosan Zakaria. Dia berdiri ragu didepan pintu. Salam pun terucap dan sang pemilik kosan pun keluar. “Saya mau pinjam buku itu, berikan saya membacanya karena sudah Anda pinjam”. Betapa terperanjatnya Zakaria karena ternyata kongkalikong-nya dengan penjaga perpustakaan terbongkar. Walaupun begitu tekadnya mengalahkan Zainuddin di mata pelajaran ini tetap dikukuhkannya. Ia juga semakin kukuh meyakinkan kawan baiknya tersebut bahwa bukan dia yang meminjam buku tersebut. Mata batin Zainuddin melihat gejala ketidakwajaran itu namun begitu, tampaknya ia lebih memilih sabar dan kemudian berpamitan pada kawan baiknya tersebut. Ia terjebak dalam dilema antara ingin benar membaca buku itu dengan membongkar trik takmanis kawannya itu dan mengukir sabar bahwa persahabatan lebih utama dibandingnya meraih rangking di kelas.
Cerita ini tak terungkap jika saja Syaikh Zakaria, ulama sekaligus pedagang serta pengarang cerdas tidak menceritakannya sendiri kisah konspiratif tersebut. Untuk mengalahkan Zainuddin ia harus menyembunyikan kitab referensi tersebut dan membacanya sendiri dengan harapan pembaca tentu tahu isi kitab tersebut dan tentu dapat menjawab soal-soal ujian itu dengan mudah. Praduganya terkubur ketika hasil ujian diterimanya. Ia menatap sahabatnya itu dalam rasa kagum yang teramat dalam. Bagaimana mungkin Zainuddin mampu menjawab dengan demikian sempurna setiap soal dalam kertas ulangan itu. Bahkan di beberapa jawaban tersebut Zainuddin merangkai jawabannya dengan syair (puisi) secara spontan saat ujian itu.
Zakaria mengubur hasratnya menyaingi Zainuddin dan serta merta mendayung rasa kagumnya pada kawannya itu. Zainuddin yang menjadi korban upaya cerdas menekuk langkahnya yang selalu sukses juga sesungguhnya tahu itu namun jika saja tidak diceritakan oleh sahabatnya itu maka cerita kekaguman yang berbau sabotase itu takkan terungkap. Zakaria niatnya hanya menguji apakah dirinya mampu mengalahkan sahabatnya itu dalam hal nilai bukan semata ingin mengalahkan atau menjatuhkan Zainuddin. Ia juga ingin menguji kadar kealiman kawannya itu jika saja materi tersebut ujian tersebut luput dari belajarnya.
Nyatanya kealiman Zainuddin semakin memesona dirinya, kawannya, guru-gurunya dan juga seluruh keluarga al-Shaulatiyyah. Pesona kekaguman itulah yang diceritakan bahwa bagaimana sedihnya keluarga besar al-Shaulatiyyah ketika Zainuddin tamat dan pulang ke Indonesia. Benar saudaraku, ini bukan cerita kekaguman namun ini adalah cerita kesedihan atas kehilangan murid terbaik al-Shaulatiyyah. Tamatnya Zainuddin telah menjadi prasasti abadi kebanggaan al-Shaulatiyyah namun juga kepergian Zainuddin dari halaman al-Shaulatiyyah telah menciptakan rasa dan aura kehilangan yang tiada tara bagi al-Shaulatiyyah.
Saudaraku, tentu yang pernah belajar langsung kepada Maulana al-Syaikh tahu bahwa sekian pujian yang disampaikan oleh guru dan pimpinan madrasah al-Shaulatiyyah. Pujian al-Syaikh Amin Kutbi, madah Syaikh Salim, ikrar Syaikh Hasan Masysyath, sanjungan kawan-kawannya, semua itu bukan semata pujian. Itu semua bahasa batin, nyanyian jiwa, nada sukma yang mengalir pada diri para ulama besar itu dan mengalir dalam tutur magis itu. Ini bukan keceriaan menyaksikan bulan yang menerpa alam. Ini adalah nyanyian pujian dan kesaksian pada terang bulan yang menjadi suluh dalam gelap alam maya dengan segala kelebihan yang tidak dimiliki murid lain sepanjang sejarah al-Shaulatiyyah.
Ketika Zainuddin sudah tidak lagi di altar madrasah al-Shaulatiyyah itu kehilangan itu amat nyata. Kehilangan yang teramat sangat itu dirasakan oleh pribadi ulama besar bernama al-Syaikh Salim Rahmatullah, guru sekaligus mudir al-Shaulatiyyah kala itu. Kecintaaannya pada Zainuddin terungkap lewat tuturnya yang teramat dalam: cukuplah al-Shaulatiyyah punya satu murid saja asalkan seperti Zainuddin. Ia bernostalgia bagai waktu dahulu saat Zainuddin masih di al-Shaulatiyyah. Ia kerap bermimpi akankah ada murid al-Shaulatiyyah yang serupa atau mendekati kealiman Zainuddin.
Ungkapan Syaikh Salim itu benar dan jelas bahwa itu adalah bahasa cinta sekaligus bahasa kekaguman atas pribadi yang dicintainya. Zainuddin adalah putra terbaik yang pernah dididik di al-Shaulatiyyah. Zainuddin adalah murid terbaik yang pernah belajar di al-Shaulatiyyah. Zainudddin adalah pemuda terbaik yang melukis keshalihannya dengan belajar jutaan hikmah dari guru-gurunya. Zainuddin adalah anak emas yang telah dilahirkan oleh alam dan dibesarkan di al-Shaulatiyyah. Zainuddin adalah kekasih Allah yang dirasakan hikmahnya oleh al-Shaulatiyyah sepanjang zaman.

Mudir menyadari itu. Mudir menyadari kehilangan yang tiada tara itu. Mudir menyadari bahwa Allah belum menitipkan lelaki cerdas melebihi Zainuddin. Gedung al-Shaulatiyyah seakan merana, penghuninya nelangsa, guru-guru nyaris kehilangan gairahnya. Lorong-lorong bisu, kelas kaku, halaman pucat pasi. Musim demi musim hanya menyimpan kenang, akankah ada Zainuddin-Zainuddin lagi yang datang ke al-Shaulatiyyah untuk belajar. Sampai wafatnya Syaikh Salim tak jua dijumpai pengganti murid yang sempurna keshalihan dan kecerdasannya itu. Rasa kehilangan itu terlukiskan lewat ucapannya yang terlampau romantis itu: cukuplah al-Shaulatiyyah punya satu murid saja asalkan seperti Zainuddin. Zainuddin dinilainya sebagai satu-satunya cinta yang dimiliki al-Shaulatiyyah. Dan masa demi masa tidak menyediakan penggantinya.
Kesedihan dan rasa kehilangan itu diceritakannya kepada murid-muridnya. Mudir selalu, hampir selalu merenung setiap kali mengingat Zainuddin. Salah seorang murid al-Shaulatiyyah yang merekam tangis kehilangan itu adalah Syaikh Damanhuri seperti yang dituturkan muridnya. Dalam cerita beliau, seperti dituturkan salah satu murid al-Shaulatiyyah Syaikh Sahri Ramadlan (kastsarallah mistlah), bahwa betapa al-Shaulatiyyah kehilangan yang teramat sangat. Betapa Zainuddin adalah nama besar ulama al-Shaulatiyyah Makkah bukan semata ulama Indonesia.
Syaikh Damanhuri tidak pernah bersua dengan Maulana al-Syaikh Zainuddin namun nama Zainuddin telah menjadi buah hatinya karena Zainuddin telah menjadi buah bibir Mudir yakni Syaikh Salim Rahmatullah, bahkan keluarga al-Shaulatiyyah. Beliau hampir di tiap pengajian selalu menyempatkan menyebut Maulana al-Syaikh Zainuddin. Aneh. Padahal tidak pernah bersua. Aneh. Bagaimana Allah menanamkan keyakinan pada diri sang Syaikh itu tentang keagungan Zainuddin, murid dari gurunya itu. Bagaimana alumni madrasah al-Falah itu begitu mencintai Zainuddin sebagaimana kecintaan guru-gurunya. Rasa cinta Syaikh Salim Rahmatullah kepada Maulana juga merasuk dalam dirinya.
Salah satu cerita kehilangan yang diceritakannya adalah bahwa dalam sekian kali cerita kehilangan yang tiada tara itu, Syaikh Salim pernah berkata dalam suasana kenang duka kehilangan:
zahaba al-ilmu ( ﺫﻫﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ ), ilmu telah pergi.
Syaikh Salim putra pendiri al-Shaulatiyyah itu menyatakan bahwa keluarga al-Shaulatiyyah telah kehilangan ahli ilmu, al-Shaulatiyyah telah kehilangan kebanggaan. Beliau menyatakan bahwa menara ilmu al-Shaulatiyyah telah redup sinarnya. Sosok Zainuddin tidak dilihatnya sebagai murid semata tetapi Zainuddin adalah referesentasi ahli ilmu dan kepulangannya ke Indonesia adalah kehilangan bagi al-Shaulatiyyah. Zainuddin tidak diyakininya hanya ahli ilmu sebagai pribadi tetapi Syaikh Salim putra Sayikh Rahmatullah itu merasa kekeringan ilmu di al-Shaulatiyyah karena tidak ada lagi yang memacu guru-guru di al-Shaulatiyyah demikian aktif menghadapi siswa terpilih itu. Tidak ada lagi yang bisa menjadi contoh terdekat yang mendorong aktif murid-murid al-Shaulatiyyah setelah Zainuddin pergi.
Zainuddin dinilainya sebagai ahli ilmu sekaligus inspirasi ahli ilmu dalam hal ketaatan, kesabaran, ketekunan, keshalihan, kecerdasan, kejujuran, dan kecintaannya pada madrasahnya. Zainuddin dinilainya sebagai ilmu karena terlalu banyak pelajaran yang diambil oleh keluarga besar al-Shaulatiyyah dari pribadi Zainuddin. Zainuddin menjadi kitab, menjadi catatan, menjadi natsar (prosa), menjadi syair (puisi). Zainuddin menjadi pujian atas keagungan ilmu dan ahlinya. Wujud Zainuddin menurut Syaikh Salim adalah ilmu itu sendiri. Ilmu yang hidup yang pernah dimiliki al-Shaulatiyyah.
Kini kurang lebih 85 tahun setelah Maulana al-Syaikh meninggalkan madrasah itu, namanya masih menggema di tanah Makkah. Syaikh Salim telah tiada dan digantikan putranya Syaikh Mas’ud lalu digantikan oleh Syaikh Majid. Semuanya mengenang Zainuddin. Zainuddin putra Lombok yang dihormati oleh gurunya karena keluhuran budi, keluasan ilmu dan keagungan pribadinya.
Pantaslah
sekembalinya Syaikh Sayyid Muhammad bin Alawi bin Abbas al-Maliki dari Lombok didepan murid-muridnya beliau berikrar bahwa Maulana al-Syaikh Zainuddin adalah manusia yang tiada bandingannya. Zainuddin adalah manusia yang tiada duanya. Beliau berkata:
ﻣﺎ ﻓﻴﻪ ﻏﺪﻩ ﻓﻰ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ
Zainuddin tiada duanya di dunia.
Salam untukmu wahai guruku.
Kepergianmu adalah duka ulama haramain, duka kehilangan dunia Islam, duka kehilangan murid Nahdlatul Wathan.
Cuplikan dari buku TRILOGI CINTA MAULANA (buku ketiga)
catatan murid Maulana
dari Majlis al-Aufiya' wal-Uqala'
Penulis
Muhammad Thohri Khairi Yasri, Fahrurrozi, Satriawan, Zakaria.

Related Posts: